Muhasabah
Muhasabah
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hasyr: 18). Sejenak tadzabur pagi ini disaat tahun sudah berganti dari 1441 ke 1442, usia berkurang lagi satu tahun dan entah tinggal berapa waktu lagi. Pertanyaannya adalah, sudahkah satu tahun yang lalu berhijrah ? Hijrah dari kesombongan menuju kerendahan, hijrah dari keangkuhan menuju ketawadu' an, hijrah dari kemalasan menuju semangat dan seterus nya. Tahun telah berlalu, waktu tidak mungkin kembali berputar arah, perjalanan singkat dunia telah terlewati dengan banyak ke sia-sia an, padahal didepan adalah kehidupan pangjang tak berbatas. Surat Al Hasyr telah memberikan isyarat dengan jelas, bekal apa yang sudah kita persiapkan untuk menjalani kehidupan kelak. Dengan limpahan rahmat Nya, Allah masih bermurah untuk memberikan nafas di tahun ini, maka kata Rasulullah, merugilah kita seandainya ditahun ini nanti kita menjalani gaya hidup yang sama dengan tahun lalu dan bahkan kita akan menjadi manusia hina dan celaka bila saja tahun ini nanti tidak lebih baik dari tahun kemarin. Tidak ada pilihan lain ("we have no chois"), kecuali harus berusaha untuk lebih baik, apabila mau dimasukkan kedalam golongan orang yang beruntung. Tidak ada diantara kita semua yang bercita-cita jadi orang yang merugi apalagi orang yang celaka, hakul yakin pasti kita berkeinginan kuat untuk menjadi orang yang beruntung. Maka untuk itu berhitung-hitung lah untuk diri sendiri, apa saja, berapa banyak, sejauh mana kualitas amal shaleh yang sudah kita kerjakan. Untuk memperkuat ayat di atas, Ibnu Katsir Rahimahullah berkata, “Haasibu anfusakum qobla an tuhaasabu, artinya: hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab. Lihatlah amalan shalih apa yang telah kalian persiapkan sebagai bekal untuk hari akhirat dan menghadap Allah Rabb kalian.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7: 235). Selamat menyongsong tahun 1442 Hijriyah dengan semangat jahadu fi sabilillah. Semoga Allah meridhoi. A a m i i n. <Bambnag Efendi HW> _______________________ Batu, 1 Muharram 1442 H
Komentar
Posting Komentar